Do’a ketika menjeguk orang sakit
1- اَللَّهُمَّ
رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ إِشْفِهِ وَ أَنْتَ الشَّافِيْ لاَ شِفَاءَ
اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Ya
Allah, Tuhan manusia hilangkanlah penyakit. Sembuhkan-lah ia, Engkau-lah
penyembuh, tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang tidak
meninggalkan penyakit. (Diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim)
2- أَسْأَلُ اللهَ
الْعَظِيْمَ
رَبَّ
الْعَرْشِ
الْعَظِيْمِ
اَنْ يَشْفِيَكَ (7×)
Saya memohon kepada Allah yang Maha Besar, Tuhan yang
mempunyai ‘Arsy yang
besar, semoga Ia akan menyembuhkan-mu
(Baca 7x di sisi orang sakit) (Diriwayatkan oleh imam Abu Dawud dan imam
Tirmidzi).
3-
بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ
أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ , اَللهُ يَشْفِيْكَ بِاسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ
Dengan nama Allah, saya
jampikan engkau dari segala sesuatu yang menyakiti engkau, dari kejahatan
segala jiwa atau mata pendengki. Allah menyembuhkan engkau, dengan nama Allah,
saya menjampikan engkau. (Diriwayatkan oleh imam Muslim)
Do'a ketika menjenguk orang sakit yang sedang menghadapi / bergumul
dengan sakarotul maut
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لَهُ, اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ, اَللَّهُمَّ أَعِنْهُ عَلَى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ, اَللَّهُمَّ
أَعِنْهُ عَلَى غَمَرَاتِ الْمَوْتِ
Ya Allah, ampunilah dosanya,
ya Allah kasihanilah ia. Ya Allah, berikanlah dia pertolongan untuk menghadapi
sakaratil maut (kedahsyatan mati). Ya Allah,
berikanlah pertolongan kepadanya untuk menghadapi kesengsaraan-kesengsaraan mati.
Do’a mengobati diri sendiri
1- اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِيْ قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِيْ وَ إِنْ
كَانَ مُتَأَخِّرًا فَاشْفِنِيْ وَ إِنْ كَانَ بَلاَءً فَصَبِّرْنِيْ
Ya Allah jikalau ajalku
sudah dekat maka wafatkanlah aku dengan tenang, jikalau ajalku masih lama maka
sembuhkanlah penyakitku dan jikalau sakitku ini adalah ujian dari-Mu maka
anugerahkanlah kesabaran untukku. (Ahmad)
2-
اَللَّهُمَّ اشْفِنِيْ , اَللَّهُمَّ اشْفِنِيْ , اَللَّهُمَّ اشْفِنِيْ
Ya Allah, sembuhkanlah
penyakitku, Ya Allah, sembuhkanlah penyakitku, Ya Allah, sembuhkanlah
penyakitku.
3- بِسْمِ اللهِ 3 x . أَعُوْذُ بِعِزَّةِ
اللهِ وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَ أُحَاذِرُ ( 7 x )
Bismillah (Dibaca 3 x) lalu membaca do’a yang artinya:” Saya berlindung dengan kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku derita dan aku kuatirkan” (Dibaca 7x). (Diriwayatkan oleh imam Muslim)
Do’a
mohon
kemudahan
dalam
menghadapi
sakaratul
maut oleh orang yang sedang sakarat
اَللَّهُمَّ
أَعِنِّيْ عَلَى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ
Ya Allah, tolonglah aku menghadapi sakaratil maut (kedahsya-tan mati). ( Tirmidzi dan Ibnu Majah )
Doa ketika tertimpa musibah
إِنَّا
لِلَّهِ وَ إِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِيْ فِي مُصِيْبَتِيْ وَ
أَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya
kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah! Berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku).” (HR. Imam
Muslim)
Do’a ketika melayat jenazah
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ
فِي الْمَهْدِيِّيْنَ وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ
فِي الْغَابِرِينَ
وَاغْفِرْ
لَنَا
وَ لَهُ
يَا رَبَّ
الْعَالَمِينَ
وَ افْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَ نَوِّرْ لَهُ
فِيْهِ
Ya Allah,
ampunilah ia, tinggikanlah derajatnya beserta orang- orang yang mendapat
petunjuk. Jadilah Engkau sebagai peng-gantinya pada
keluargannya bersama-sama
dengan orang-orang
yang tinggal. Ampunkanlah kami dan dia, wahai Tuhan seru sakalian alam.
Lapangkanlah kuburnya dan terangilah kubur-nya ( HSR Muslim ).
Do’a Dalam Sholat Jenazah
Pertama : Takbiratul Ihram
Kedua : Membaca Ta’awwudz (Mohon perlindungan kepa-da
Allah dari syaithan), Basmalah dan Al Fatihah serta surat lain (Pada Takbir Pertama) ya'ni setelah takbiratul
Ihram
أَعُوْذُ
بِاللَّهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ مِنْ هَمْزِهِ
وَ نَفْخِهِ وَ نَفْثِهِ
Aku berlindung
kepada Allah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui dari syaithan yang terkutuk, dari gangguan-nya, tiupannya
dan hembusannya. (Abu Dawud dan Tirmidzi)
Ketiga : Membaca Shalawat.
(Setelah takbir yang kedua) dilanjutkan dengan membaca do’a shalat jenazah pada
takbir kedua, dan
membaca do'a lagi pada takbir ketiga dan keempat
Do’a-do’a dalam shalat jenazah antara lain:
1-
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَ ارْحَمْهُ وَ عَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَ أَكْرِمْ
نُزُلَهُ وَ
وَسِّعْ
مُدْخَلَهُ
وَ اغْسِلْهُ
بِالْمَاءِ
وَ الثَّلْجِ
وَ الْبَرَدِ
وَ نَقِّهِ مِنَ
الْخَطَايَا
كَمَا
يُنَقَّى
الثَّوْبُ
الْأَبْيَضُ
مِنَ الدَّنَسِ
وَ أَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَ
أَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَ زَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَ أَدْخِلْهُ
الْجَنَّةَ وَ قِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَ عَذَابَ النَّارِ
Allahumma, ya Allah,
ampunilah ia, rahmatilah ia, jauhkanlah ia dari bala’, maafkanlah ia, muliakanlah
tempatnya, luaskan-lah tempat masuknya, bersihkanlah ia dengan air, air es, dan
embun, sucikanlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana baju putih yang disucikan
dari noda/kotoran, gantilah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya,
keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan
yang lebih baik dari pasangan-nya, masukkanlah ia
ke surga dan lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka. (Muslim,
Nasa'i, Ibnu Majah dll)
2- اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِحَيِّنَا
وَ مَيِّتِنَا
وَ شَاهِدِنَا
وَ غَائِبِنَا
وَ صَغِيْرِنَا وَ كَبِيْرِنَا وَ ذَكَرِنَا
وَ أُنْثَانَا. اَللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلاَمِ
وَ مَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيمَانِ.اَللَّهُمَّ
لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَ لاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ
Ya
Allah, ampunilah orang yang masih hidup dari kami dan yang sudah mati, yang
hadir maupun yang ghaib, yang kecil maupun yang besar, yang laki-laki maupun
yang perempuan, Ya Allah, siapa diantara kami yang Engkau hidupkan maka
hidupkanlah ia di dalam Islam, dan siapa di antara kami yang Engkau wafatkan
maka wafatkanlah ia di dalam Iman. Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami dari
pahalanya dan janganlah Engkau sesatkan kami sesudahnya. ( Ibnu Majah, Abu
Dawud, Tirmidzi, dan Al Baihaqi ).
3-
اَللَّهُمَّ إِنَّ فُلاَنَ بْنَ فُلاَنٍ فِيْ ذِمَّتِكَ، وَحَبْلِ جِوَارِكَ، فَقِهِ مِنْ فِتْنَةِ
الْقَبْرِ وَ
عَذَابِ النَّارِ، وَ أَنْتَ
أَهْلُ
الْوَفَاءِ
وَ الْحَقِّ. فَاغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Ya, Allah!
Sesungguhnya Fulan bin Fulan dalam tanggungan-Mu dan tali perlindunganMu.
Peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa Neraka. Engkau adalah Maha Setia
dan Maha Benar. Ampunilah dan belas kasihanilah dia. Sesungguhnya Engkau, Tuhan
Yang Maha Pengampun lagi Penyayang." (Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)
4- اَللَّهُمَّ عَبْدُكَ وَ ابْنُ أَمَتِكَ احْتَاجَ إِلَى رَحْمَتِكَ، وَ أَنْتَ
غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ، إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ حَسَنَاتِهِ، وَ إِنْ كَانَ مُسِيْئًا
فَتَجَاوَزْ عَنْهُ.
Ya, Allah,
ini hamba-Mu, anak hamba-Mu perempuan (Hawa), membutuhkan rahmat-Mu, sedang
Engkau tidak membutuhkan untuk menyiksanya, jika ia berbuat baik tambahkanlah
dalam amalan baiknya, dan jika dia orang yang salah, lewatkanlah dari
kesalahannya. (Hakim)
Untuk mayyit
anak kecil disamping dibaca do'a mayyit secara umum seperti pada nomor dua,
bacalah juga di antara doa-doa berikut ini :
5- اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَ سَلَفًا وَ أَجْرًا.
"Ya Allah! Jadikan kematian anak ini sebagai simpanan
pahala dan amal baik serta pahala buat kami." (HR. Al-Baghawi, Abdurrazaq
dan Al- Bukhari meriwayatkan hadits tersebut secara muallaq)
6-
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لَهُمَا فَرَطًا وَاجْعَلْ لَهُمَا سَلَفًا وَاجْعَلْهُ لَهُمَا
ذُخْرًا وَ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَ أَفْرِغِ الصَّبْرَ عَلَىِ
قُلُوْبِهِمَا وَ لاَ تَفْتِنَّهُمَا بَعْدَهُ وَ لاَ تَحْرِمْهُمَا أَجْرَهُ
“Ya
Allah, jadikanlah dia pendahulu yang mendahului orang tuanya untuk menyiapkan
kebaikan bagi orang tuanya, dan jadikanlah ia kebaikan yang didahulukan untuk
ibu bapaknya, dan jadikanlah ia barang simpanan dan beratkanlah dengan dia
timbangan kedua orang tuanya, curahkanlah kesabaran atas hati keduanya, dan
janganlah Engkau menimbulkan kekacauan bagi orang tuanya sesudahnya, dan janganlah Engkau halangi kepada kedua orang tuanya dari pahalanya (Imam An Nawawi dalam kitab al
Adzkar)
7-
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا وَ ذُخْرًا لِوَالِدَيْهِ، وَ شَفِيْعًا مُجَابًا. اَللَّهُمَّ ثَقِّلْ
بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا
وَ أَعْظِمْ بِهِ أُجُوْرَهُمَا، وَأَلْحِقْهُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَاجْعَلْهُ فِيْ كَفَالَةِ إِبْرَاهِيْمَ، وَ قِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ
الْجَحِيْمِ، وَ أَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَ أَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لأَسْلاَفِنَا،
وَ أَفْرَاطِنَا وَ مَنْ سَبَقَنَا بِاْلإِيْمَانِ.
"Ya Allah! Jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala panda-hulu
dan simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan
doanya. Ya Allah ! Dengan musibah ini, beratkanlah timbangan perbuatan mereka
dan berilah pahala yang agung. Kumpulkan anak ini dengan orang-orang yang
shalih dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan
rahmat-Mu dari siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik dari
rumahnya (di dunia), beri-lah keluarga (di Surga) yang lebih baik daripada
keluarganya (di dunia). Ya Allah, ampunilah pendahulu-pendahulu kami, anak-anak
kami, dan orang-orang yang mendahului kami dalam keimanan" [Lihat
Al-Mughni, karya Ibnu Qudamah 3/416 dan Ad-Durusul Muhimmah li Aammatil Ummah,
oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz, halaman 15]
Do’a waktu ziarah kubur.
1-
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
أَهْلَ
الدِّيَارِ
مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ
الْمُسْلِمِيْنَ وَ إِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ نَسْأَلُ اللَّهَ
لَنَا وَ لَكُمُ الْعَافِيَةَ
Mudah -
mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas ka-lian wahai penghuni kampung -
kampung ini dari seluruh orang yang beriman dan orang-orang islam, dan
bahwasanya kami insya Allah, akan menjumpaimu. Kami mohon kepada Allah keselamatan
untuk kami dan untuk kalian. (Ibnu Majah )
2- السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
أَهْلَ
الدِّيَارِ مِنَ
الْمُؤْمِنِيْنَ
وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ إِنَّا إِنْ شَاءَ
اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ أَنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ وَ نَحْنُ لَكُمْ تَبَعٌ
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَافِيَةَ لَنَا وَ لَكُمْ
Mudah-mudahan Allah
melimpahkan kesejahteraan atas kalian wahai penghuni kampung-kampung ini dari
seluruh orang yang beriman dan orang - orang islam. dan bahwasanya kami insya Allah, akan menjumpaimu. Kalian telah mendahului kami dan kami akan
menyusulmu. Kami mohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian. (Ahmad dan lainnya )
Do’a
waktu masukkan mayyit ke dalam kubur
بِسْمِ اللهِ وَ عَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ
Dengan nama Allah dan atas nama agama Rasulullah (Abu Dawud)
Setelah penguburan bacalah do'a tasbit dan permohonan ampun kepada
Allah untuk mayyit
وَعَنْ عُثْمَانَ رضي الله عنه
قَالَ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا فَرَغَ مِنْ دَفْنِ
الْمَيِّتِ وَقَفَ عَلَيْهِ وَقَالَ: اِسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ
التَّثْبِيتَ, فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ,
وَصَحَّحَهُ الْحَاكِم ُ
Dari Utsman
Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bila
selesai pemakaman mayit, beliau berdiri di atasnya dan bersabda: "Mintalah
ampunan untuk saudaramu dan mohonkan ketetapan hati untuknya sebab ia sekarang
sedang di tanya." Riwayat Abu Dawud dan dinilai shahih oleh Hakim
Ass wrwb, Minta ijin copy,wass
BalasHapus